Gambar saya

Jumat, 10 Desember 2010

Cerita dibalik 12 lambang zodiak!

"Capricorn"
Menurut mitologi bangsa Yunani,
kambing yang dijadikan lambang
zodiak ini memang kambing
betulan. Namanya Amaltheus.
Kambing ini pernah memberikan
air susunya kepada dewa Zeus,
ketika dewa tertinggi bangsa
Yunani kuno ini masih bayi, dan
berada dalam gua
disembunyikan ibunya sebab
takut dimangsa bapaknya yang
ganas bernama Chronoos.
Karena jasanya ini, kambing ini
lalu diangkat ke langit, dibekali
cahaya. Dan jadilah bintang.

"Aquarius''
Dilambangkan oleh seorang
pemuda kece yang sedang
menuang air dari tempayan
besar. Siapa sih cowok kece ini?
ialah yang bernama Ganimedes,
pelayan paling setia dewa Zeus.
Tugasnya memang
membawakan minuman dewa
paling agung bangsa Yunani itu.

"Pisces"
Dilambangkan dengan dua ekor
ikan. Kedua ekor ikan ini telah
berjasa membawa dewi Venus
(dewi kecantikan) dan dewa
Mars (dewa perang) ke sungai
Eufrat, waktu mereka di kejar
oleh Typhon.

"Aries"
Dilambangkan oleh seekor
domba. Domba ini bukan
sembarang domba. Domba ini
berbulu emas . Ia dikorbankan
kepada dewa tertinggi sebagai
persembahan, ternyata dewa
Zeus senang menerimanya. Dan
ia pun dijadikan bintang.

"Taurus"
Dilambangkan oleh sapi jantan.
Taurus berasal dari kata Taureau
yang artinya sapi jantan. Sapi ini
adalah jelmaan dari dewa Zeus
(Yupiter). Konon menurut
ceritanya dewa Zeus paling suka
sama gadis-gadis cantik. Ia juga
terkenal sebagai dewa yang
paling banyak istrinya. Maka,
ketika ia melihat kecantikan putri
Eropa, yang cantiknya tiada tara,
saking kesemsemnya ia
mengubah dirinya menjadi sapi
jantan agar dapat menculik putri
Eropa.

"Gemini"
Dilambangkan dengan sepasang
dua anak kembar. Mereka adalah
putra dari dewa Zeus. Kedua
anak kembar ini bernama Castor
dan Polux.

"Cancer"
Dilambangkan oleh kepiting.
Merupakan jelmaan ular bernama
Hydra. Ular ini di kirim oleh
Yuno, untuk melawan Hercules
(pemuda yang dikenal kuat dan
gagah berani). Ular yang di kirim
oleh Yuno ini ternyata sangat
beracun dan mempunyai banyak
kepala. Apabila kepalanya ditebas
oleh Hercules maka akan tumbuh
lagi. Hercules dengan cerdiknya,
membakar leher ular itu. Maka
habislah riwayat sang ular.
Kemudian ular itu dijadikan
bintang. Membunuh ular adalah
salah satu dari 12 tugas Hercules
yang sangat berat.

"Leo"
Dilambangkan oleh singa. Singa
ini merupakan salah satu dari 12
tugas Hercules yang sangat
terkenal. Singa ini merupakan
singa yang paling ganas yang
harus ditaklukkannya.
Lambangnya adalah seorang
putri yang sangat cantik. Putri ini
adalah jelmaan putri Astrea yang
hidup di zaman emas. Pada
waktu itu ia turun dari langit ke
bumi. Tetapi ia tak tinggal di
bumi, karena tidak tahan melihat
penderitaan dan kejahatan yang
dilakukan manusia di bumi. Maka
ia kembali ke langit dan
menjelma menjadi bintang.
Orang Yunani membagi zaman
ini menjadi 4, yaitu zaman emas,
perak, perunggu dan besi
Dilambangkan dengan neraca
atau timbangan. Merupakan
simbol dari keadilan. Putri yang
menguasai keadilan adalah putri
Justicia. Asal-usulnya tidak
diketahui secara pasti.

"Scorpio"
Lambangnya adalah
kalajengking. Mempunyai asal-
usul yang sangat menarik. Yaitu,
terjadi cinta segi 4 (bukan cinta
segi3 lagi). Antara Orion
( pemuda yang tampan),Diana
(dewi bulan), Venus (dewi
kecantikan) dan Aurora (dewi
fajar). Karena ketampanan Orion,
ia dicintai 3 cewek kece
sekaligus. Karena cemburu
kepada kedua rivalnya, Diana
mengirim kalajengking kepada
Orion. Kalajengking itu
menggigitnya hingga mati. Diana
menyesal atas perbuatannya. Dan
memohon kepada dewa Zeus
agar Orion dijadikan bintang.
Karena ia tidak bersalah, maka
dewa Zeus mengangkatnya
menjadi bintang dalam gugusan
bintang scorpio.
Lambangnya adalah makhluk
berbadan kuda, berkepala
manusia yang sedang memanah.
Makhluk ini diberi nama
Centaurus. Sebetulnya Centaurus
adalah para monster, musuh
para dewa dan manusia. kecuali
Centaurus bernama Chyron
adalah sahabat serta guru para
dewa dan manusia. ia
mengajarkan cara menggunakan
senjata dan memanah dengan
baik. Karena jasa inilah, ia
diangkat menjadi bintang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog