Gambar saya

Minggu, 30 Januari 2011

5 cara mengencani cowok pemalu

1. Jadi Inisiator
Pria pemalu mungkin tidak
berani memulai pembicaraan
atau mencium pasangannya
lebih dulu. Tugas Andalah untuk
berinisiatif terlebih dahulu.
Mulailah membuka obrolan atau
bertindak dengan percaya diri.
Bicarakan hal-hal yang ringan
atau beranikan diri untuk
menggandeng dan merangkul
bahunya. Jika Anda terus
melakukannya, si dia pun
perlahan-lahan akan terbiasa dan
akan mencoba berinisiatif
sendiri.

2. Ceritakan Sesuatu Meskipun
Si Dia Tidak Bertanya
Cara ini bisa digunakan jika Anda
memulai kencan pertama dengan
pria pemalu. Di kencan
pertamanya, dia mungkin bukan
tipe orang yang akan
menanyakan sesuatu tentang diri
Anda. Karena itu, langsung saja
bercerita tentang diri Anda
sendiri. Tapi jangan bicarakan
diri Anda terlalu banyak. Anda
bisa menceritakan tentang
pekerjaan di kencan pertama,
keluarga di kencan ketiga, hobi
di kencan ketiga, dan seterusnya.
Beri juga kesempatan si dia
untuk bercerita tentang dirinya
juga dengan topik yang sama.
Lama kelamaan, dia akan merasa
nyaman dan mulai bercerita
sendiri tanpa harus Anda
'pancing'.

3. Penuh Perhatian
Jika sifat pemalunya membuat
dia tak nyaman berada di
kerumunan banyak orang, ajak
dia ke tempat yang lebih tenang
untuk berkencan. Anda bisa
pergi ke kafe atau restoran yang
kecil kemungkinannya didatangi
banyak orang. Hindari tempat
seperti mall, pub atau area
belanja. Setelah beberapa kali
kencan, Anda bisa coba
mengajak beberapa teman di
kencan berikutnya. Tapi
sebaiknya tanyakan dulu apakah
dia bersedia atau tidak. Jika Anda
pergi bersama teman, pastikan
ada satu atau dua orang yang
dia kenal. Itu bisa
memudahkannya berkomunikasi
dan lebih terbuka.

4. Bersikap Tenang
Jangan biarkan sifat pemalunya
merisaukan Anda dan
menghancurkan kencan Anda
berdua. Jika Anda benar
menyukainya, tentunya Anda
akan bisa menerima si dia apa
adanya. Saat berkencan dengan
pria pemalu, sebaiknya jangan
berekspektasi terlalu besar pada
apa yang akan dilakukannya.
Juga jangan menjadi kesal
berlebihan jika dia tidak
menunjukkan antusiasme sesuai
yang Anda harapkan. Pemalu
adalah sifat bawaan dari lahir,
jika terlalu dipaksakan akan
membuatnya tak nyaman.

5. Jangan Beri Pertanyaan 'Yes
or No'
Saat berbicara dengannya,
sebaiknya jangan lontarkan
pertanyaan yang hanya perlu
dijawab dengan 'iya' atau 'tidak'.
Percakapan Anda akan seperti
sebuah tontonan film yang
lambat dan membosankan.
Tanyakan padangan hal-hal yang
subjektif atau 'open-ended'.
Misalnya 'apa hobi Anda?', 'apa
yang Anda lakukan saat akhir
pekan?'. Model pertanyaan
seperti itu akan membuatnya
mulai berbicara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog