Gambar saya

Kamis, 23 Desember 2010

Cara yang baik buat mutusin pacar

Memutuskan sebuah hubungan
asmara, baik yang sudah terjalin
bertahun-tahun atau hanya
beberapa hari, bukanlah hal yang
mudah. Meski Anda tak ingin
menyakiti hatinya, namun bila
diteruskan pun sepertinya Anda
sudah tak sanggup lagi.
Jadi bagaimana dong? Padahal
Anda juga tak ingin ia tersakiti
hatinya. Tapi yang namanya
putus cinta, tak ada yang tidak
menyakitkan bukan? Yang bisa
Anda lakukan adalah
membuatnya menjadi sedikit
'beradab'. Caranya? Lakukan
beberapa hal di bawah ini:

1. Buat persiapan
Memutuskan hubungan asmara
tentu bukan keputusan yang
mendadak, jadi sisihkan waktu
untuk mempersiapkan
keputusan Anda tersebut. Karena
semakin baik persiapan Anda,
semakin kecil kemungkinan Anda
terpengaruh emosi. Pihak yang
diputuskan, pasti akan sedih dan
kemungkinan besar akan
menangis. Persiapkan pula
jawaban yang tegas dan dapat
diterima olehnya, bila ia
menanyakan alasan.

2. Jadikan ia yang pertama
tahu
Biasanya sebelum membuat
keputusan ini, Anda akan
bertanya dan meminta
pertimbangan dari sahabat-
sahabat terdekat. Tapi bukan
berarti mereka yang harus
memberitahukannya pada
pasangan Anda. Hormati
pasangan dan katakan
keputusan Anda, sebelum orang
lain yang memberitahunya.

3. Bertemu muka adalah yang
terbaik
Memang lebih mudah
mengucapkan perpisahan
melalui telepon, email atau SMS.
Tapi Anda pasti tahu kalau cara
itu akan membuat Anda terkesan
penakut, terutama bagi
pasangan Anda. Dan biasanya,
akan tak mudah bagi pasangan
untuk menjalin pertemanan atau
kesempatan, bila ternyata Anda
berubah pikiran. Untuk
menghindari karma, misalnya
diputusin pacar lewat Friendster
atau Facebook, sebaiknya
hormati pasangan dengan
menyatakan secara tatap muka.

4. Cari waktu yang paling tepat
Memutuskan hubungan, juga
dibutuhkan waktu yang tepat.
Jangan mengucapkan
perpisahan saat Anda berdua
tengah merayakan ulang tahun,
hari jadi atau acara-acara yang
seharusnya menyenangkan. Hari
terbaik untuk mengucapkan kata
putus adalah hari Jumat, sebab
hari ini adalah hari terakhir kerja.
Sehingga, ia dapat
'menghilangkan diri' di hari
Sabtu dan Minggu untuk
menenangkan diri dari dunia
'luar'.

5. Cari lokasi yang tepat
Hal terpenting lain yang harus
dipikirkan, adalah memilih
tempat yang tepat untuk
mengucapkan kata 'putus'. Cari
lokasi netral tanpa suasana yang
memiliki nilai sentimentil bagi
Anda berdua, juga tempat yang
menguntungkan agar terhindar
dari tatapan ingin tahu orang
lain. Misalnya di restoran yang
tak terlalu ramai, sehingga bila
ada tangisan yang keluar, Anda
tak akan merasa malu. Lokasinya
pun agak jauh dan sepi, misalnya
di pertokoan atau taman, di jam-
jam yang tentunya tak terlalu
ramai.

6. Pilih kalimat tepat saat
mengatakannya
Untuk menghindari kesan yang
salah, katakan pemikiran dan
keputusan Anda itu secara jelas,
jujur dan sederhana. Beritahu
bagaimana kepedihan Anda
dalam membuat keputusan ini,
biarkan ia tahu kalau Anda pun
ikut menderita dan seakan
bukan Anda yang mengeluarkan
keputusan tersebut. Tanpa harus
menyalahkan dirinya, biarkan ia
tahu apa permasalahan yang
Anda alami dan katakan bahwa
keputusan ini mungkin yang
terbaik bagi Anda berdua. Bukan
hal yang salah bila Anda memiliki
harapan dalam sebuah
hubungan, tapi ikatan dua hati
tak akan berjalan bila sudah tak
lagi diikat dengan rasa cinta.
Hindari berbohong untuk
menghindari rasa sakit hati,
sebaliknya, katakan secara jujur
dengan kalimat yang di tata
secara hati-hati. Pertimbangkan
baik-baik setiap perkataan Anda,
karena pada kesempatan lain
mungkin Anda akan berjumpa
lagi dengannya.

7. Biarkan ia menguasai
keadaan
Saat diputus, reaksi orang
berbeda-beda, dari tertawa
hingga menangis, ada yang
menerimanya dengan wajah
serius atau seperti tak percaya.
Beri ia waktu untuk memahami
keadaan, lalu biarkan ia
mengungkapkan perasaannya
(jika ia mau). Walau ia memahami
maksud Anda, kadang ia
berharap Anda berubah pikiran
dan memberi kesempatan untuk
memperbaiki keadaan. Jawablah
kalau Anda telah memikirkannya
masak-masak dan keputusan
tersebut sudah bulat. Ini akan
jauh lebih baik, daripada
membiarkan hubungan yang tak
menyenangkan terus menerus.
Bila perlu, biarkan ia
memutuskan kapan percakapan
dianggap selesai.

8. Sehari setelah kata putus
Mantan pacar Anda akan
berusaha meyakinkan Anda
untuk kembali bersama selama
beberapa hari ke depan. Bila
memang ada barang atau
apapun yang harus diselesaikan,
selesaikan secepatnya dan
hindari kembali ke situasi
layaknya Anda berdua masih
bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog