Gambar saya

Sabtu, 19 Februari 2011

Arti dari sebuah patah hati

Seorang yang pernah hidup
didunia kemungkinan besar pasti
akan menemui yang namanya
patah Hati, entah karena putus
cinta ataupun karena cita-cita
tidak tercapai. Patah hati adalah
suatu kondisi terpuruk yang
membuat orang yang
mengalaminya kehilangan
semangat, seperti tak memiliki
harapan, sebab apa yang menjadi
harapanya tidak tercapai.

Biasanya karena cinta atau faktor
lain.
Jika anda melihat gejala itu
terjadi pada diri anda atau orang
lain , maka janganlah anda panik,
yang akan semakin
memperburuk perasaan itu,
apalagi mencoba bunuh diri atau
menyiksa diri . Ikutilah petunjuk
berikut .

1. Pahamilah terlebih dahulu
bahwa apa yang terjadi pada diri
anda adalah gangguan
emosional (Gangguan Mood ).
Jadi ini bukan masalah apakah
anda harus memaksakan diri
untuk sabar atau tidak sabar,
menerima atau tidak menerima
kenyataan, ini bukan masalah
yang bisa dinalar atau logikakan.
Kadang orang yang mengalami
patah hati curhat pada orang lain
untuk melarikan masalah dan
sang penasehat juga tidak bisa
memahami kondisi dengan
memberinya segudang nasehat,
menceramahi melalui dalil -dalil
agama dsb.

2. Pahamilah bahwa anda tidak
salah, stop menyalahkan diri
sendiri dan kemudian cobalah
memecahkan sendiri problem
yang terjadi. Karena obatnya
bukan pada siapa- siapa ,
penawarnya tidak ada diluar diri
anda, tapi dalam diri anda
sendiri.

3. Ciptakan harapan yang positif
pada pikiran anda. Kalau sangat
sulit bisa dilakukan terlebih
dahulu relaxasi melalui meditasi
atau zikir , penenangan pikiran ,
hilangkan semua pikiran kacau
dan dan kemudian mulailah
menanamkan harapan positif ,
misal katakan pada diri anda , ”
Tuhan bermaksud baik atas
keadaan ini, Dialah yang paling
memahami diriku dan hanya Dia
yang bisa menolongku dari
segala kesulitan , “.Bisa kata-kata
ini anda ucapkan setelah bangun
tidur beberapa kali. Intinya
bahwa anda harus menata
bangunan spiritual anda kembali
secara bertahap dari titik nol.
Pahamilah bahwa anda tidak
akan bisa bangkit secara
langsung.

4. Teruslah mencari solusi, dan
janganlah berhenti, jangan
pernah mengatakan saya putus
asa dan berhenti sampai disini.
Ciptakan harapan-harapan baru,
carilah sahabat yang memiliki
semangat positif dan menjauhlah
pada orang yang memiliki pikiran
negatif. Cobalah mencari
suasana baru.

Semoga berhasil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog