Gambar saya

Selasa, 01 Februari 2011

Alasan mengapa cewek selingkuh

Pernahkah Anda menatap
seorang pria yang baru Anda
kenal dan merasa berdebar-
debar setelahnya? Anda lalu
mulai memberanikan diri saling
mengirim SMS, e-mail, dan tiba-
tiba membayangkan bagaimana
bila Anda menjadi kekasihnya?

Bila Anda tidak berusaha
mengendalikan perasaan Anda,
bisa jadi bayangan mengenai
selingkuh ini menjadi kenyataan.
Jangan terlalu percaya dengan
pertahanan diri Anda karena
perempuan pun punya
kemampuan untuk berselingkuh,
sama besarnya dengan pria.

Ketika Anda sudah terjebak
dalam pesona pria baru ini, Anda
mungkin tak akan mampu lagi
melihat alasan yang jelas
mengapa Anda ingin berpaling
dari pasangan. Untuk itu, coba
lihat beberapa alasan berikut,
dan kenali apakah salah satunya
terjadi pada Anda. Bila
mengetahui alasannya, Anda
akan tahu bagaimana cara
mengatasi atau memperbaiki
hubungan Anda dengan
pasangan.

Bosan dengan hubungan saat
ini. Ketika hubungan sudah
berjalan lama, perasaan
berbunga-bunga itu sudah
lenyap. Waktu senggang diisi
dengan hal yang itu-itu saja, seks
hanya menjadi kewajiban,
bahkan kadang-kadang Anda
sudah tidak tahu apa lagi yang
ingin dibicarakan.
Untuk mengatasi hubungan yang
mulai membosankan, Dr Patti
Britton, penulis The Art of Sex
Coaching, menyarankan untuk
mengubah pola sentuhan dan
hubungan Anda. “Apa yang
Anda lakukan sebelumnya,
lakukan kebalikannya.
Variasi
akan mendorong respons
dopamin pada otak kita, dan
menyebabkan kita merasa ada
sesuatu yang baru.”

Tidak mendapat perhatian dari
pasangan. Ada hari-hari ketika
pasangan mencurahkan
perhatian pada segala hal,
kecuali Anda. Anda ingin ada
orang yang bertanya pada Anda,
apa saja yang terjadi pada diri
Anda hari ini. Atau, seseorang
yang memijat punggung Anda
ketika pulang dari kantor dalam
keadaan letih, tanpa diminta.
Butuh konfirmasi mengenai daya
tarik Anda. Seperti telah disebut
tadi, ketika hubungan sudah
berjalan lama, kecantikan tak lagi
menjadi satu-satunya perhatian
pasangan. Akibatnya, Anda

sudah lupa bagaimana rasanya
dipuji dan diinginkan oleh
seorang pria (dan bukan karena
Anda yang harus memasak,
membantu mencari nafkah, atau
mengasuh anak-anak).
Anda mencari sensasi. Apakah
Anda tipe orang yang selalu
mencari risiko yang
“membahayakan” dalam setiap
tahap kehidupan Anda? Musibah
yang mungkin akan terjadi dari
suatu affair akan mengancam
keharmonisan hubungan Anda.
“Kenapa Anda tidak mencoba
berbagi sensasi dengan
pasangan Anda?” kata Ian
Kerner, konselor relasi yang juga
penulis buku Sex Recharge.
“Nonton film horor, naik roller
coaster, atau sama-sama bolos
kerja untuk menyisihkan waktu
untuk berdua, pokoknya cari
cara untuk melakukan variasi
dari rutinitas Anda. Nikmati
sensasi yang akan Anda
rasakan.”

Anda mulai “ilfil” dengan
pasangan. Jika pasangan sudah
mulai menggendut, atau tidak
lagi memedulikan penampilannya
seperti dulu, akan sulit bagi Anda
untuk memandangnya secara
seksual. Yang bisa Anda lakukan
adalah menyediakannya menu
sehat, berolahraga bersama,
termasuk belanja bersama untuk
me-makeover penampilannya.
“Dorongan secara positif akan
membantunya kembali ke sisi
dirinya yang terbaik,”kata Dr
Britton.

Anda menikah muda dan minat
Anda telah berubah. Ketika
menikah pada usia awal 20-an,
Anda tidak terpikir bahwa diri
dan kepribadian Anda akan
berkembang sejalan dengan
bertambahnya usia. Begitu pula
dengan suami Anda. Akhirnya,
prioritas Anda berdua mulai
berubah. Ketika Anda bertemu
pria baru yang merasa bergairah
dengan sesuatu yang juga
menarik minat Anda, wajar bila
Anda jadi tertarik padanya.

Anda ingin keluar dari relasi
perkawinan. Perkawinan Anda
mungkin telah lama bermasalah
dan Anda sudah tidak tahan lagi,
tetapi Anda belum siap untuk
memulai pembicaraan dengan
suami. Mungkin saja ada bagian
dari diri Anda yang ingin
tertangkap basah dengan pria
lain, atau, Anda terlalu takut
untuk mengakiri perkawinan
dan merasa sendiri. Namun, lari
ke pelukan pria lain tidak akan
menyelesaikan masalah, bahkan
akan menambahnya. Anda harus
jujur pada diri Anda sendiri dan
pasangan.

Anda berada dalam situasi baru.
Entah itu sukses menurunkan
berat badan, memulai pekerjaan
baru, atau melakukan hobi baru.
Anda merasa bergairah dengan
fase baru dalam hidup Anda ini,
dan, entah disengaja atau tidak,
suami Anda jadi tergantikan oleh
seseorang yang Anda temui
dalam gaya hidup Anda yang
baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog