Gambar saya

Kamis, 13 Oktober 2011

12 tips agar pikiran kita bisa berkembang

1. Lakukan Apa Yang
Paling Anda Takuti
Maksudnya, hal yang
akan mengubah pikiran
Anda lebih cepat dari apa
pun adalah dengan
menghadapi ketakutan
Anda sendiri. Kalau takut
mati bagaimana? Yah, ya
jangan lalu bunuh diri. Ini
tentang mengatasi rasa
takut melakukan sesuatu
yang wajar.
contoh : agan takut ama
kucing, padahal orang
lain biasa aja tuh ama
kucing

2. Pahami Diri
Banyak orang mengalami
kesulitan untuk
memahami dirinya
sendiri. Berdayakan
pikiran untuk
menganalisis dan
berintrospeksi tentang
segala hal yang akan
atau sudah Anda lakukan.

3. Berhenti Bicara
Ada kalanya kita mesti
diam sejenak, tidak
melulu membicarakan
orang atau hal lain di luar
diri. Dengan begitu
pikiran akan mengarah
ke dalam dan kita bisa
mulai mengenal diri
sendiri. Berhenti bicara
juga artinya mulai
mendengar dan
menyimak omongan
orang lain. Hal ini bila
dilatih dapat
mengembangkan
pemahanan kita terhadap
orang lain. Orang lebih
membuka diri bila kita
biarkan dia menjelaskan
tentang dirinya secara
tuntas.

4. Perkuat Kekuatan
Yang Sudah Ada
Kadang-kadang kita
terlalu fokus untuk
berusaha menutupi
kelemahan atau
kesalahan kita. Padahal
lebih penting untuk
berkonsentrasi untuk
memperkuat kelebihan
yang kita punya.

5. Nonton Pameran Seni
Anda mungkin tak terlalu
menghargai seni ataupun
berpartisipasi di
dalamnya. Tapi, sekadar
menonton lukisan atau
patung dapat membuat
Anda lebih memahami
orang lain, yang dalam
hal ini menuangkan
pemikirannya dalam
karya seni. Meski cuma
sekilas tapi kita bisa
mengamati dan
mengambil pelajaran dari
apa yang terjadi dalam
pikiran orang lain.

6. Berikan Sesuatu
Tanpa Kepentingan
Menyumbang pembuat
perangkat lunak gratisan
di internet atau pengemis
di jalan lebih besar dari
biasanya. Lakukan hal itu
tanpa ada kepentingan
apa-apa, walau itu
berharap pahala
sekalipun. Anda akan
mengajari pikiran supaya
ikhlas, terbebas dari
gagasan materialisme
atau gagasan bahwa
memberi itu harus
berharap ada yang
kembali.

7. Baca Buku Penulis
Yang Dibenci
Membaca buku yang
ditulis oleh penulis yang
tidak disukai membuka
kesempatan untuk
menguji pengendalian
pikiran kita sendiri. Ini
memungkinkan kita
melihat sisi lain,
pemikiran yang mungkin
kontras atau bertolak
belakang dengan kita.
Tiap orang semestinya
punya sisi positif. Cobalah
cari dari si penulis.

8. Ada Harapan dan
Tujuan
Jika orang bekerja untuk
mencapai tujuan tapi
tanpa harapan, dia tak
akan peduli dengan hasil
pekerjaannya. Bila orang
sudah tak peduli dengan
hasil, maka dia tak bisa
diharapkan.

9. Bersyukur
Tak semua hal dari apa
yang kita cintai dan miliki
adalah lantaran hasil
pengharapan atau upaya
sendiri. Bahkan, mungkin
sebagian datang begitu
saja. Maka, luangkan
waktu setiap hari untuk
bersyukur atas hal-hal
baik yang kita punya
dalam hidup.

10. Lakukan Hal Yang
Baik Diam-diam
Manusia cenderung ingin
dipuji dan karenanya kita
biasanya memberitahu
orang lain tentang
perbuatan baik kita, tapi
menyembunyikan yang
tidak terlalu baik. Cobalah
sesekali berbuat atas
dasar kepedulian saja,
tidak lebih, dan jangan
beritahu teman, pacar,
maupun keluarga.

11. Berbagi
Keterampilan
Kadang orang yang
paling terampil atau ahli
dalam suatu bidang
adalah yang paling pelit
berbagi. Padahal, ketika
berbagi pengetahuan
atau ketrampilan, Anda
tak hanya menjadi punya
kekuatan untuk
membantu orang lain,
tapi juga otomatis
meningkatkan
keterampilan sendiri.
Sebab, dari berbagi itu
biasanya timbul
pertanyan dan mengarah
pada munculnya
pemahaman yang
mungkin belum kita
punya sebelumnya.

12. Memaafkan
Kadang perilaku kita tak
mencerminkan pemikiran
atau bahkan karakter kita
sendiri. Istilahnya khilaf
atau sedang stres.
Cobalah terus
mengingatkan diri sendiri
bahwa ketika orang lain
bertingkah menyebalkan,
mungkin dia juga sedang
stres. Tapi kalau terus-
terusan mungkin orang
itu butuh bantuan
psikolog atau psikiater.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar